Kamis, 30 Juli 2015

Woogyu FF| My Beloved Designer | Part 2

Title:My Beloved Designer

Author:Yeol’s Love @hervialilly (follow yah kalo mau) >_

Genre:entah

Part:2 of ??

Rated:Aman.. NC 21+ part selanjutnya (kalo ada) ahahha..
         


Haloooooohaku datang lagi.. ahahha.. Terimakasih ya atas respon reader di part 1 *bowsekali lagi maaf kalo banyak kekurangan, banyak typos.. Aku mah amatir banget..bikin ff aja baru kali ini, harap maklum ya modal nekad. Enjoy your reading..





“ini minumlah dulu hyung..” namja berperawakantinggi kurus itu menyodorkan minuman dingin yang sudah ia pesan sebelumnya.

“Srooooot.. Srooot..” Suara sedotan yang bertemudengan es batu.

“Yah! Hentikan hyung! Sudah habis eoh masih saja kausedot, so noisy you are! Tidak sopan!”  namja itu merebut gelas yang Sunggyu pegang.

“aku haus Yeol, dan aku sedang emosi.. sangat emosiyou know!” namja yang ternyata bernama Yeol, entah Bu Yeol atau Tu Yeol itumelipat kedua tangannya di atas meja dan tersenyum manis.

“dire* hyung.. ada apa? Tak seharusnya kau emosiseperti ini, baru beberapa jam kau kembali ke Korea dan kau sudah emosi karnabertemu denganku? Oh come on.. dan apa kau sedang datang bulan oeh? Kaumemegang pinggangmu dari tadi seperti gadis-gadis sedang terserang nyeri..”

Oh baiklah, kenapa dari tadi Sunggyu selaludisamakan dengan ‘gadis’? baik oleh namja yang ia tabrak, dan oleh namja yangia panggil Yeol itu. Jika diperhatikan Sunggyu memang terlalu manis disebutnamja. Kulit putihnya bak susu, rambut pendek kecoklatan berponi, bentuk alisbulan sabit yang senada dengan warna rambutnya, dan jangan lupakan bibirtipisnya yang kemerahan mengkilat karena sering ia sapu dengan lidahnya. Begitusempurna dan cantik untuk ukuran namja.

*dire(katakan) in french.

“Bukan emosi karenamu, tapi orang tadi! Butt kupegal Sungyeol ah~~ Aku terjatuh dengan posisi duduk di depan pintuapartemenku, untung tidak ada yang melihat kejadian tadi. Bisa hilangreputasiku, kau tau desainer kelas wahid ini seperti orang bodoh! Dan yak!Datang bulan bulan katamu?  Arrrgh bahkankau bicara seperti itu!
Aku bukan wanita!”

Sunggyu membuang muka ke arah lain dan melipattangannya di dadanya lalu bertingkah sok angkuh.

“ahhahahha.. arra arra.. Mian hyung.. Jja, lupakankesialanmu dan mari kita bahas bisnis plan kita. Sudah tidak ada waktu lagi.”

Sungyeol membuka laptop dan mengarahkan layarnya keSunggyu.

“Ini, semua sudah ku atur hyung.. Butikmu di daerahGangnam, hanya menunggu sentuhan akhir dari mu saja. Dan ini kontrak kerja samakita, nanti ku kirim lewat e-mail dan kau pelajari dulu. Pokoknya aku tidak maujika harus membuat pola baju eoh! Intinya itu! Ahahhaha..”

Sungyeol tertawa seolah-olah Sunggyu tak ada pilihanlain.

“aah ya Tuhan, kerjamu enak sekali hanya memasangkacing begitu?”

“hah? Hanya kancing katamu! Kau pikir menambahkanberibu bebatuan di gaun pengantin itu mudah hah?
Silahkan saja kau coba danselamat begadang sebulan suntuk hyung!”

“ahahhaah kau ini galak sekali Yeol, aku hanya bercanda..Aku tau kemampuanmu, dan hanya akulah partner yang paling mengertimu. Makanyasemua aku percayakan padamu..”

Sungyeol memanyunkan bibirnya dengan mata yangmendelik  lucu dan Sunggyu tidakmemperdulikan tatapan partnernya itu. Ia terus menekan tombol ‘next’ padalaptop.

“wah interiornya sudah berubah drastis, terakhir kaumengirimi ku e-mail fotonya masih biasa-biasa saja. Wah
wah.. Vous ḝtes unegrande* Sungyeol ah..”

*Vous ḝtes une grande (kau memang hebat) in French.

Dari perbincangan mereka, kemungkinan Sunggyu adalahseorang desainer dengan ide-ide cemerlang ketika merancang sebuah baju ataugaun dan Sungyeol melengkapi rancangan itu dengan kemampuannya mengaplikasikan mote-mote,crystal maupun swarovski yang tentunya membuat kesan mahal nan mewah pada
baju-baju buatan tersebut.

“Aku pulaaaaaaang eomma..” Suara sunggyu menggema diseluruh penjuru ruangan apartemennya.

Seketika langkahnya terhenti saat ia melangkah keruang keluarga untuk mencari ibunya. Ia menyipitkan matanya ketika melihatsosok yang sedang tertidur pulas di sofa.

“nugu?” tanya sunggyu pada dirinya sendiri, lalumulutnya terbuka lebar ketika melihat wajah orang tersebut.

“Hey! Bangun! Ini apartemen eommaku! Hey! Kau!Astaga..” Sunggyu menendang-nendang sofa berharap orang itu terusik. Banyaksekali pertanyaan di kepalanya.

“yah Sunggyu yah.. Ssttttt.. kau tidak lihat diasedang tidur? Dia sangat kelelahan.. ssstttt.. ayo sini..” Kim Jaejong datangdan menarik lengan Sunggyu keluar dari ruang keluarga.

“Eomma, tolong jelaskan siapa namja itu? Apa eommamenghianati Appa? Dia masih terlalu muda jika kau jadikan selingkuhan. Oh Tuhaneomma! Aku tidak menyangka! Dan namja itu! Dia pasti merayu eomma sama sepertiyang telah dia lakukan padaku tadi!”

Sunggyu menunjuk-nunjuk arah ruang keluarga denganperasaan tidak percaya.

Pleetak!

“aigo kau ini jahat sekali menuduh eommamu selingkuhdengan Woohyun..” Kim jaejong memukul pelan kepala anaknya.

“Sakit eomma..” Sunggyu memegangi kepala danmerapihkan rambutnya yang tidak berantakan sama sekali.

“Woohyun baru saja pindah di apartemen Myungsoo.Ayahmu yang menyewakan apartemen itu untuk mereka. Ah kau tau? Dia aset terbaikayahmu sekarang setelah Myungsoo. Dia termasuk big three model di agency Appa.Ah eomma bahagia sekali selalu dikelilingi pria-pria tampan”

Sunggyu menghela nafas panjang.

“Jadi begitu berhaganya dia sampai eomma membelanyaagar aku tak mengusiknya tidur?”

“oh tentu! Woohyun sudah seperti anakku juga, selamakau belajar di Paris dia lah yang sering mengunjungiku. Myungsoo sempat bermaindrama kemarin, jadi anggap saja Woohyun menggantikan Myungsoo menjagaku..”
Kim Jaejong berjalan menuju dapur dengan masihmeneruskan ceritanya.

“eomma senang sekali waktu appamu menyuruh diapindah, dia pintar memasak Sunggyu yah~~ pasti eomma akan sering makan makanansehat setelah dia tinggal di sebelah. Ah! Jam berapa ini? Bukankah Myungsoobelum kesini. Dia berjanji akan langsung mengunjungimu setelah kau kembali.”

Eomma Sunggyu menatap jam tangannya, dan membukakulkas. Ia mengeluarkan bahan-bahan masakan yang mungkin akan ia olah. Sunggyuhanya menatap eommanya dari belakang. Bagaimana bisa posisinya terasa‘tergantikan’ oleh namja itu? Sunggyu terbiasa manja dengan eommanya harus relaberbagi kasih ketika Myungsoo sepupunya memutuskan untuk pindah ke sampingapartemennya ketika ia resmi debut menjadi model 5 tahun lalu. Myungsoo menjadiadik yang selalu mengganggunya dari pagi sampai malam hingga akhirnya ia kuliahdi Paris, dan Myungsoo berhasil menjadi ‘anak tunggal’ eommanya. Ayolahnyatanya sekarang ada ‘new comer’ yang mencuri perhatian eommanya setelahMyungsoo, bahkan ia benar-benar orang asing yang tidak ada hubungan keluargasama sekali. Entah apa maksud eomma Sunggyu sampai menyayangi namja itu setaradengan Myungsoo.

“Oh.. eomma sepertinya sayang sekali padanya. Hebatsekali dia. Apakah eomma tau tadi namja itu sudah melakukan pelecehanterhadapku? Dia sudah lancang mengatakan yang tidak-tidak padak..”

“Pelecehan apa eoh?” Tiba-tiba suara yang terkesanberat itu berhasil membuat Sunggyu menghentikan ucapannya dan reflek oemmanyamenoleh ke sumber suara.

“Woohyun ah~~ kau terbangun karena kami berisik eum?Ah.. ini Sunggyu, anak eomma. Ahaha tidak usah dengarkan Sunggyu.. Moodnyasedang jelek, mungkin karena perbedaan cuaca! Ahahha..”
Kim Jaejong menyikut dada anaknya dan membisikansesuatu.

“Kau lebih tua chagiya, sopanlah sedikit. Ulurkantanganmu!”

Sunggyu yang kesal karena merasa dianak tirikansegera mengulurkan tanganya ke depan.

“Aku Sunggyu, Kim Sunggyu.. Anak kan-dung eommakuKim Jaejong!”

Nada biacaranya terdengar ketus dan sengaja diberikantekanan.

“Aku Woohyun, Ah! Senang sekali bisa bertemu denganmu Sunggyu hyung..” Woohyun langsung memeluk tubuh Sunggyu. Sunggyu mematungseketika menerima perlakuan Woohyun, jantungnya kembali berdetak kencang ketikaWoohyun melonggarkan pelukannya dan berbisik lirih.

“Aku Nam Woohyun, Calon menantu eomma mu..” Woohyunmelepaskan pelukannya dan tersenyum manis. Sunggyu tidak dapat mengotrolkeadaannya sekarang. Bagaimana mungkin ada namja sekurang ajar ini? Ia sudahdua kali membuat tubuh Sunggyu terasa lemas dan terdiam seperti orang bodoh.

“Aigoooo kalian cepat sekali akrab, eomma harapkalian berdua dapat saling membantu nde. Ah kalian bertiga, jangan lupakankalian punya Myungsoo.. Jja Namoo nyawamu sudah terkumpul eoh? Bantu eommamasak bagaimana?”

Eomma sunggyu yang tidak tahu apa-apa hanyatersenyum bahagia dan menarik lengan kekar Woohyun. Setelah woohyun menjauh beberapalangkah dari Sunggyu, seolah Sunggyu mendapatkan kesadarannya kesarannyakembali. Dielus-elusnya dada yang sebenarnya tidak sakit, memang tidak sakitnamun terasa ada perasaan aneh di sana. Perasaan yang ia sendiri tidak bisadeskripsikan. Sunggyu menoleh ke arah eomma dan Woohyun yang sedang membukaplastik pembungkus bahan makanan, mereka tertawa renyah seperti sedangmenceritakan sesuatu yang menarik. Ia melihat senyum manis Woohyun ketikatertawa, dan detik itu juga Sunggyu langsung mengalihkan wajahnya ke arah lain.

“Sunggyu tenang.. Dia penggombal ulung, dia pastisudah terbiasa merayu orang. Relax.. jangan GR Sunggyu yah~~ Tenang.. Oke..”Sunggyu menghirup napas panjang dan mengelurkannya lagi. Sunggyu berusahamemberikan sugesti pada dirinya sendiri dan memilih pergi ke kamar yang telahlama dirindukan.


~~TBC~

Aaaakkkkkkk...
Gimana chingu? Pada sukaga sih sama ceritanya? Lanjut gak? Mau sampe part berapa ni kira-kira?Ahahhahah.. silahkan komen ya reader yang cantik dan ganteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar